Bazar UMKM Meriahkan Rangkaian Cap Go Meh Sukabumi 2023

Salah satu rangkaian acara CapGoMeh – Sukabumi 2023 adalah bazaar yang dilangsungkan 09 Februari 2023 sampai 11 Februari 2023. Bazar memberi ruang kepada pelaku UMKM di Kota Sukabumi serta menjadi wadah penampil seni. Bazar CapGoMeh diikuti 60 tenant dan berlokasi di Lapang Danalaga Square Kota Sukabumi.

Kepala Museum Tionghoa Sukabumi, Irman Firmansyah mengatakan, bazar Cap Go Meh 2023 melibatkan beberapa pihak yaitu pihak dari Danalaga Square, Pihak Yayasan Dapuran Kipahare, Museum Tionghoa, dan pelaku UMKM dari area Odeon dan Kota Sukabumi.

“Koordinator bazar adalah tim dari Odeon Kampung naga. Ini kali kedua Bazar Cap Go Meh berlangsung di Kota Sukabumi. Daya tarik pariwisata yang sempat terhenti karena pandemi covid-19. Ajang ini juga menjadi pendongkrak perekonomian rakyat khususnya UMKM” ucapnya saat diwawancari Sukabumicity.com Jumat 10 Februari 2023.

Menurut Irman, stand-stand penjualan produk UMKM ini mendukung rangkaian keseluruhan dari perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi. Keberadaannya lanjut Irman tidak terlepas dan selalu mengikuti agenda perayaan dari pengurus Vihara Widhi Sakti.

“Sekarang saja sudah ada 60 Stand yang terisi oleh teman-teman UMKM, mungkin nanti juga ada beberapa stand dari Yayasan Dapuran Kipahare, kita sediakan mungkin maksimal sampai 100 stand, baik pameran maupun jualan, lanjut Irman.

Mulai dari beragam kuliner seperti cemilan, makanan berat, oleh-oleh, stand hiburan seperti persewaan pakaian, dan lain-lain, :Itu yang sudah kita rencanakan untuk diadakan,” Tutup Irman.

Salah satu rangkaian acara CapGoMeh – Sukabumi 2023 adalah bazaar yang dilangsungkan 09 Februari 2023 sampai 11 Februari 2023. Bazar memberi ruang kepada pelaku UMKM di Kota Sukabumi serta menjadi wadah penampil seni. Bazar CapGoMeh diikuti 60 tenant dan berlokasi di Lapang Danalaga Square Kota Sukabumi.

Kepala Museum Tionghoa Sukabumi, Irman Firmansyah mengatakan, bazar Cap Go Meh 2023 melibatkan beberapa pihak yaitu pihak dari Danalaga Square, Pihak Yayasan Dapuran Kipahare, Museum Tionghoa, dan pelaku UMKM dari area Odeon dan Kota Sukabumi.

“Koordinator bazar adalah tim dari Odeon Kampung naga. Ini kali kedua Bazar Cap Go Meh berlangsung di Kota Sukabumi. Daya tarik pariwisata yang sempat terhenti karena pandemi covid-19. Ajang ini juga menjadi pendongkrak perekonomian rakyat khususnya UMKM” ucapnya saat diwawancari Sukabumicity.com Jumat 10 Februari 2023.

Menurut Irman, stand-stand penjualan produk UMKM ini mendukung rangkaian keseluruhan dari perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi. Keberadaannya lanjut Irman tidak terlepas dan selalu mengikuti agenda perayaan dari pengurus Vihara Widhi Sakti.

“Sekarang saja sudah ada 60 Stand yang terisi oleh teman-teman UMKM, mungkin nanti juga ada beberapa stand dari Yayasan Dapuran Kipahare, kita sediakan mungkin maksimal sampai 100 stand, baik pameran maupun jualan, lanjut Irman.

Mulai dari beragam kuliner seperti cemilan, makanan berat, oleh-oleh, stand hiburan seperti persewaan pakaian, dan lain-lain, :Itu yang sudah kita rencanakan untuk diadakan,” Tutup Irman.

More from author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kembali Hadir! Pameran Soekabumi Tempo Doeloe 2023 Simak Tanggal dan Tempatnya

Yayasan Dapuran Kipahare kembali mengadakan kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe, sebuah event tahunan yang sudah dilaksanakan tiga kali sejak tahun 2019. Dokumentasi Sukabumicitycom 2019 Event kali ini...

Selamat! Kota Sukabumi Terbaik 1 Se-Indonesia Pembangunan Daerah 2023

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima Penghargaan sebagai Kota Terbaik I se-Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan...

Wali Kota Sukabumi : Tidak Pernah Ada Penolakan Terkait Izin Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan klarifikasi terkait berita pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah. Di mana wali kota tidak pernah menyampaikan penolakan izin pelaksanaan...
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d blogger menyukai ini: