Mobil Berbahan Bakar Gas 3Kg Ala Pegawai Pemkot Sukabumi

Harga bahan bakar minyak (BBM) terus melambung. Tentu, pengeluaran Anda pun bakal membengkak. Nah, mau yang hemat biar kantong Anda tetap tebal? Pak Acep (50), seorang pegawai Pemkot Sukabumi menggunakan gas elpiji melon untuk mengisi bahan bakar mobilnya. Kok bisa?

Ya, mobil jenis Kijang Kapsul tahun 98 bernopol F-1342-OH itu menjadi satu-satunya mobil yang ia miliki untuk bekerja. Lewat modal pengetahuan seadanya di bidang otomotif dan belajar secara otodidak dari youtube, pria yang keseharaiannya bekerja pada Bagaian Perlengkapan Setda Kota Sukabumi itu mampu membuat rakitan sederhana mobil dengan elpiji melon 3 Kg.

“Istilahnya, saya otodidak merakit ini (mobil berbahan gas). Saya hanya belajar dari internet atau Youtube, Cuma saya memahami cara kerja pembakaran mesin dan Saya coba-coba, ternyata berhasil,” ujarnya saat d wawancarai Sukabumicity.com di Balai Kota Sukabumi Sabtu 18-02-2023

Acep menjelaskan, perakitan mobil dengan bahan gas diakuinya cukup irit dari Pertalite. Untuk merakitnya, dia, bahkan tak perlu menggunakan peralatan khusus.

Saat ini Acep masih terus mengambangkan idenya ini dan hanya menggunakan di dalam Kota saja untuk keluar Kota belum berani, masih banyak kekurangan untuk menjadi sempurna, mudah mudahan kedepannya ini bisa menjadi alternatif pengganti BBM. ungkapnya.

Harga bahan bakar minyak (BBM) terus melambung. Tentu, pengeluaran Anda pun bakal membengkak. Nah, mau yang hemat biar kantong Anda tetap tebal? Pak Acep (50), seorang pegawai Pemkot Sukabumi menggunakan gas elpiji melon untuk mengisi bahan bakar mobilnya. Kok bisa?

Ya, mobil jenis Kijang Kapsul tahun 98 bernopol F-1342-OH itu menjadi satu-satunya mobil yang ia miliki untuk bekerja. Lewat modal pengetahuan seadanya di bidang otomotif dan belajar secara otodidak dari youtube, pria yang keseharaiannya bekerja pada Bagaian Perlengkapan Setda Kota Sukabumi itu mampu membuat rakitan sederhana mobil dengan elpiji melon 3 Kg.

“Istilahnya, saya otodidak merakit ini (mobil berbahan gas). Saya hanya belajar dari internet atau Youtube, Cuma saya memahami cara kerja pembakaran mesin dan Saya coba-coba, ternyata berhasil,” ujarnya saat d wawancarai Sukabumicity.com di Balai Kota Sukabumi Sabtu 18-02-2023

Acep menjelaskan, perakitan mobil dengan bahan gas diakuinya cukup irit dari Pertalite. Untuk merakitnya, dia, bahkan tak perlu menggunakan peralatan khusus.

Saat ini Acep masih terus mengambangkan idenya ini dan hanya menggunakan di dalam Kota saja untuk keluar Kota belum berani, masih banyak kekurangan untuk menjadi sempurna, mudah mudahan kedepannya ini bisa menjadi alternatif pengganti BBM. ungkapnya.

More from author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kembali Hadir! Pameran Soekabumi Tempo Doeloe 2023 Simak Tanggal dan Tempatnya

Yayasan Dapuran Kipahare kembali mengadakan kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe, sebuah event tahunan yang sudah dilaksanakan tiga kali sejak tahun 2019. Dokumentasi Sukabumicitycom 2019 Event kali ini...

Selamat! Kota Sukabumi Terbaik 1 Se-Indonesia Pembangunan Daerah 2023

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima Penghargaan sebagai Kota Terbaik I se-Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan...

Wali Kota Sukabumi : Tidak Pernah Ada Penolakan Terkait Izin Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan klarifikasi terkait berita pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah. Di mana wali kota tidak pernah menyampaikan penolakan izin pelaksanaan...
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d blogger menyukai ini: