Pasanggiri Jaipong Ajang Mengenalkan Budaya Sunda di Tengah Serbuan Budaya Luar

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi ajang Pasanggiri Jaipong Tropi Wali Kota Sukabumi di Ramayana Sukabumi, Minggu (5/3/2023).

Momen ini dalam mendorong budaya sunda makin dikenal masyarakat di tengah serbuan budaya dari luar. Pasanggiri yang digelar Gema Keadilan Sukabumi ini dihadiri pengurus Gema Keadilan (GK) Jabar sekaligus anggota DPRD Kota Sukabumi Dany Ramdani dan Ketua GK Kota Sukabumi Rizal Adityanto.

” Bersyukur ajang ini menjadi semangat menghadirkan budaya dalam kehidupan,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Terlebih, di tengah kekhawatiran percepatan teknologi dan digital informasi.

Dikhawatirkan, genersasi muda lebih mengenal budaya luar dibandingkan lokal. Misalnya ada yang tertarik budaya luar seperti Korea.

” Budaya sunda harus dijaga keberlangsungannya, terimakasih kepada GK yang menggelar acara ini,” ungkap Fahmi. Acara ini juga didukung sanggar tari yang memperhatikan budaya

Mari lanjut Fahmi, antararkan anak-anak supaya tetap mencintai darimana asal mereka. Dengan pasanggiri ini budaya sunda mendunia tidak hanya lokal. ” Semakin membudayakan budaya dalam kehidupan keseharian,” cetus dia.

Wakil Ketua DPW Gema Keadilan Jabar Dany Ramdani mengatakan, pewarisan budaya kepada anak cucu bisa dilakukan secara kontinyu. Harapannya Kota yang berbudaya mewarisi budaya sunda.

” Acara ini bekerjasama dengan Ramayana dalam menggaungkan budaya sunda,” kata Dany. Ketua GK Kota Sukabumi menambahkan, dalam momen ini ada 55 peserta dari sanggar tari yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi ajang Pasanggiri Jaipong Tropi Wali Kota Sukabumi di Ramayana Sukabumi, Minggu (5/3/2023).

Momen ini dalam mendorong budaya sunda makin dikenal masyarakat di tengah serbuan budaya dari luar. Pasanggiri yang digelar Gema Keadilan Sukabumi ini dihadiri pengurus Gema Keadilan (GK) Jabar sekaligus anggota DPRD Kota Sukabumi Dany Ramdani dan Ketua GK Kota Sukabumi Rizal Adityanto.

” Bersyukur ajang ini menjadi semangat menghadirkan budaya dalam kehidupan,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Terlebih, di tengah kekhawatiran percepatan teknologi dan digital informasi.

Dikhawatirkan, genersasi muda lebih mengenal budaya luar dibandingkan lokal. Misalnya ada yang tertarik budaya luar seperti Korea.

” Budaya sunda harus dijaga keberlangsungannya, terimakasih kepada GK yang menggelar acara ini,” ungkap Fahmi. Acara ini juga didukung sanggar tari yang memperhatikan budaya

Mari lanjut Fahmi, antararkan anak-anak supaya tetap mencintai darimana asal mereka. Dengan pasanggiri ini budaya sunda mendunia tidak hanya lokal. ” Semakin membudayakan budaya dalam kehidupan keseharian,” cetus dia.

Wakil Ketua DPW Gema Keadilan Jabar Dany Ramdani mengatakan, pewarisan budaya kepada anak cucu bisa dilakukan secara kontinyu. Harapannya Kota yang berbudaya mewarisi budaya sunda.

” Acara ini bekerjasama dengan Ramayana dalam menggaungkan budaya sunda,” kata Dany. Ketua GK Kota Sukabumi menambahkan, dalam momen ini ada 55 peserta dari sanggar tari yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

More from author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kembali Hadir! Pameran Soekabumi Tempo Doeloe 2023 Simak Tanggal dan Tempatnya

Yayasan Dapuran Kipahare kembali mengadakan kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe, sebuah event tahunan yang sudah dilaksanakan tiga kali sejak tahun 2019. Dokumentasi Sukabumicitycom 2019 Event kali ini...

Selamat! Kota Sukabumi Terbaik 1 Se-Indonesia Pembangunan Daerah 2023

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima Penghargaan sebagai Kota Terbaik I se-Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan...

Wali Kota Sukabumi : Tidak Pernah Ada Penolakan Terkait Izin Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan klarifikasi terkait berita pelaksanaan Shalat Idul Fitri Muhammadiyah. Di mana wali kota tidak pernah menyampaikan penolakan izin pelaksanaan...
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d blogger menyukai ini: